Permasalahanpendidikan di Indonesia, khususnya yang
berkaitandengan guru diantaranya sebagai berikut :
Pendapat Prof. Winarno bahwasanya permasalahan
pendidikan disebabkan penyelenggaraan pendidikan tanpa ilmu pendidikan. Sehingga mengakibatkan tidak adanya kejelasan
visi dalam membangun pendidikan di Indonesia. Dengan visi yang tidak jelas,
maka misi yang dituangkan dalam tujuan-tujuan dan rencana-rencana pencapaian
visi tersebut semakin tidak jelas.
Permasalahan pendidikan di Indonesia sangat kompleks, permasalahan itu berkaitan dengan guru, sarana prasarana pendidikan yang tidak merata, dan lain sebagainya. Dana APBD yang dikeluarkan pemerintah tidak dapat dipergunakan secara maksimal, karenanya adanya ketimpangan dimana-mana. Para pejabat yang memiliki kewenagan dalam dunia pendidikan, ternyata miss matched karena berasal dari bidang keilmuan non kependidikan.
- Masalah yang berkaitandengandistribusi guru,
- Etoskerja,
- Profesionalisme,
- Kesejahteraan,
- Komitmen
- Status kepegawaian danakses.
1. Kompetensi
guru,
Kompetensi guru tercantumdalam UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang guru dandosen. Sedangkan PP Nomor 74 Tahun 2008, mengatur tentang guru.
Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensisosial, kompetensi
kepribadian, dan kompetensi professional.
Kompetensi pedagogic merupakan kemampuan guru untuk
mengimpilasikan pendidikan pada peserta didiknya.
Kompetensi sosial, dimana guru diharuskan berjiwa
social karena guru berinteraksi dengan manusia atau peserta didik.
Kompetensi kepribadian, guru diharuskan memiliki
kepribadian yang dapat dijadikan contoh bagi peserta didiknya.
Kompetensi professional, guru diharuskan menguasai materi
sesuai dengan bidang keilmuannya. Namun, kompetensi professional ini dirasakan
kurang tepat karena profesionalisme diukur hanya dari kemampuan guru menguasai
materi. Kompetensi ini diperoleh melalui pembelajaran dan pelatihan, contohnya
LPTK. Lembaga Pendidikan Tenaga yang ditugaskan untuk mendidik calon-calon
tenaga kependidikan.
2. Kekurangan jumlah guru,
Permasalahan mengenai jumlah guru juga merupakan
permasalahan pendidikan di Indonesia. Dibeberapa wilayah di Indonesia, jumlah
guru tidak sesuai dengan kebutuhan guru di wilayah tersebut.
3. Distribusi
guru yang tidak merata,
Distribusi guru yang tidak merata juga merupakan salah
satu permasalahan pendidikan di Indonesia. Dibeberapa wilayah di Indonesia,
jumlah guru berlebihan sementara di wilayah lain jumlah guru tidak sesuai
dengan kebutuhan akan tenaga kependidikan tersebut. Hal ini berkaitan erat
dengan manajemen guru yang dilakukan oleh pemerintah. Manajemen guru tersebut
meliputi penghargaan, distribusi, perekrutan dan proses penempatan guru.
4. Miss
matched dan
Kebijakan mengenai Akta mengajar salah satunya
memberikan dampak pada permasalahan miss matched dalam dunia pendidikan.
Permasalahan mengenai miss matched ini dapat dipandang dari dua sisi, pertama
guru yang berasal dari non kependidikan dan yang kedua yaitu guru bidang studi
yang mengajar tidak sesuai dengan bidang keilmuannya.
5. KualifikasidanProfesi.
Kualifikasi guru meliputi jenjang pendidikan guru
harus S1 dan memiliki sertifikat untuk menjadi pendidik. Sedangkan kebijakan profesi
guru, dapat diambil oleh lulusan S1 kependidikan melalui program PPG yakni
program Pendidikan Profesi Guru.
Peraturan Presiden dalam PerPres No. 8 Thn 2012
menyatakan mengenai KKNI. KKNI merupakan kepanjangan dari Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengkualifikasikan jenjang
pendidikan atau profesi sesuai jenjang pendidikannya agar setara dengan
kualifikasi di dunia Internasional. KKNI dibuat setiap prodi di Universitas dalam
pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kualifikasi internasional.
Permasalahan pendidikan di Indonesia sangat kompleks, permasalahan itu berkaitan dengan guru, sarana prasarana pendidikan yang tidak merata, dan lain sebagainya. Dana APBD yang dikeluarkan pemerintah tidak dapat dipergunakan secara maksimal, karenanya adanya ketimpangan dimana-mana. Para pejabat yang memiliki kewenagan dalam dunia pendidikan, ternyata miss matched karena berasal dari bidang keilmuan non kependidikan.
No comments:
Post a Comment