Yang termasuk
komponen masyarakat ialah orang tua siswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia
usaha dan dunia industri, dan lembaga sosial budaya. Peran serta mereka dalam
pendidikan berkaitan dengan:
(1) pengambilan keputusan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian.
Peran serta dalam mengambil keputusan misalnya ketika sekolah mengundang rapat bersama komite sekolah untuk membahas perkembangan sekolah, masyarakat yang dalam hal ini orang tua, anggota komite sekolah, atau wakil dari dunia bisnis dan industri secara bersama-sama memberikan sumbang saran dan berakhir dengan pengambilan keputusan. Berdasarkan keputusan yang telah disepakati, maka keputusan tersebut tentunya akan dilaksanakan dalam menunjang pencapaian mutu pendidikan. Dengan demikian masyarakat yang mendukung program sekolah hasil kesepakatan telah berperan serta dalam pelaksanaan. Demikian pula dalam perjalanan program, tentunya perlu kontrol dan upaya-upaya untuk memperbaiki. Hal itu merupakan contoh peran serta masyarakat dalam mengevaluasi.
Lalu, bagaimana caranya agar berbagai komponen masyarakat itu dapat berperan serta dalam membantu peningkatan mutu pendidikan di sekolah? Silakan cari contoh kongkret di lapangan sesuai dengan pengalaman Anda sebagai guru.
Peran Serta Orang tua dalam Pembelajaran
(1) pengambilan keputusan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian.
Peran serta dalam mengambil keputusan misalnya ketika sekolah mengundang rapat bersama komite sekolah untuk membahas perkembangan sekolah, masyarakat yang dalam hal ini orang tua, anggota komite sekolah, atau wakil dari dunia bisnis dan industri secara bersama-sama memberikan sumbang saran dan berakhir dengan pengambilan keputusan. Berdasarkan keputusan yang telah disepakati, maka keputusan tersebut tentunya akan dilaksanakan dalam menunjang pencapaian mutu pendidikan. Dengan demikian masyarakat yang mendukung program sekolah hasil kesepakatan telah berperan serta dalam pelaksanaan. Demikian pula dalam perjalanan program, tentunya perlu kontrol dan upaya-upaya untuk memperbaiki. Hal itu merupakan contoh peran serta masyarakat dalam mengevaluasi.
Lalu, bagaimana caranya agar berbagai komponen masyarakat itu dapat berperan serta dalam membantu peningkatan mutu pendidikan di sekolah? Silakan cari contoh kongkret di lapangan sesuai dengan pengalaman Anda sebagai guru.
Peran Serta Orang tua dalam Pembelajaran
Sebagaimana dinyatakan Tim Penulis Paket Pelatihan Awal MBS untuk Sekolah dan Masyarakat (2003 : 2-7), para pakar sepakat bahwa ada tujuh jenis peran serta orang tua dalam pembelajaran.
1. Hanya
sekedar pengguna jasa pelayanan pendidikan yang tersedia. Misalnya, orang tua
hanya memasukkan anak ke sekolah dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak
sekolah.
2. Memberikan
kontribusi dana, bahan, dan tenaga, misalnya dalam pembangunan gedung sekolah.
3. Menerima
secara pasif apa pun yang diputuskan oleh pihak yang terkait dengan sekolah,
misalnya komite sekolah.
4. Menerima
konsultasi mengenai hal-hal yang terkait dengan kepentingan sekolah. Misalnya,
kepala sekolah berkonsultasi dengan komite sekolah dan orang tua murid mengenai
masalah pendidikan, masalah pembelajaran matematika, dll. Dalam konsep MBS hal
yang keempat ini harus selalu terjadi.
5. Memberikan
pelayanan tertentu. Misalnya, sekolah bekerja sama dengan mitra tertentu
seperti Komite Sekolah dan orang tua murid mewakili sekolah bekerja sama dengan
Puskesmas untuk memberikan penyuluhan tentang perlunya sarapan pagi sebelum
sekolah, atau makanan yang bergizi bagi anak-anak.
6. Melaksanakan kegiatan yang telah didelegasikan
atau dilimpahkan sekolah. Sekolah, misalnya, meminta komite sekolah dan orang
tua murid tertentu untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat umum tentang
pentingnya pendidikan atau hal-hal penting lainnya untuk kemajuan bersama.
7. Mengambil peran dalam pengambilan keutusan
pada berbagai jenjang. Misalnya orang tua siswa ikut serta membicarakan dan
mengambil keputusan tentang rencana kegiatan pembelajaran di sekolah, baik
dalam pendanaan, pengembangan dan pengadaan alat bantu pembelajarannya.
Peran Serta Orang Tua
dalam Perencanaan Pengembangan Sekolah
Orang tua siswa dapat berperan serta
dalam perencanaan pengembangan sekolah. Mungkinkah? Bagaimana caranya? Apakah
hal ini tidak menunjukkan intervensi orang tua yang terlalu jauh dengan urusan
sekolah? Tidak! Justru inilah kekuatan MBS. Sebagai contoh, ada orang tua siswa
yang kebetulan seorang dokter. Sebagai dokter tentunya sangat memahami betul apa itu arti hidup sehat, terutama bagi anak-anak di sekolah. Dia dapat memberikan masukan yang berharga dalam perencanaan pengembangan sekolah, terutama berkaitan dengan peningkatan mutu layanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), penataan warung jajan sehat bagi anak- anak, serta pengaturan kamar mandi dan toilet sekolah yang sehat. Keterlibatan orang tua siswa tersebut dalam perencanaan pengembangan sekolah yang berkaitan dengan kesehatan, tentu sangat menguntungkan sekolah dan peserta didik. Anda dapat memberikan contoh yang lain?
Selain itu, Anda harus mengenali lingkup guru dan lingkup orang tua yang turut berperan serta dalam pengelolaan kelas. Kerja sama antara guru dan orang tua sudah tentu sangat membantu upaya-upaya peningkatan mutu pembelajaran di kelas. Melalui tabel berikut ini, lakukan analisis, kira-kira apa yang dapat dilakukan guru dan apa yang dapat dilakukan orang tua siswa dalam peningkatan proses pendidikan di sekolah.
Peran Serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
Menurut Anda apakah bentuk, fungsi, dan makna yang dapat dipertik dari keterlibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam peningkatan mutu pendidikan sebagai wujud konsep MBS. Anda dapat mendiskusikan dengan teman sejawat Anda, mencari sumber dari buku dan internet, atau melalui perenungan terhadap pengalaman Anda sendiri selaku guru yang terlibat langsung dan proses pendidikan di sekolah.
Peran Serta Dunia Usaha dan Industri
Pada beberapa negara maju, pendidikan telah menjadi tanggung jawab masyarakat. Dunia usaha dan dunia industri memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pendidikan, baik dalam perencanaan, proses peningkatan kualitas pendidikan, maupun pemanfaatan hasil pendidikan. Sebagai contoh untuk pendidikan tinggi, peran dunia usaha dan dunia industri dalam membiayai riset-riset ilmiah sangat besar. Demikian pula untuk pendidikan dasar dan menengah, orang tua, masyarakat, perguruan tinggi, dan kelompok-kelompok masyarakat donatur pendidikan jsangat berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, sampai monitoring program sekolah. Dengan mencermati peran masyarakat di negara maju serta semangat desentralisasi pendidikan di Indonesia saat ini, diharapkan dunia usaha dan dunia industri juga turut bertanggung jawab atas kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah.
Dalam MBS, dunia usaha dan dunia industri dapat
dijadikan mitra sekolah sehingga demand approach dapat benar-benar
dilaksanakan oleh setiap sekolah dalam hal perbaikan kualitas pendidikan. Dunia
usaha dan industri merupakan salah satu stakeholders pendidikan, yang
dapat menopang terjadinya pelaksanaan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Peran serta dunia
usaha dan industri dalam MBS dapat diwujudkan dalam bentuk partisipasi
penggalangan dana, pengadaan fasilitas sarana dan prasarana sekolah, penciptaan
relasi eksternal yang dapat memberikan akses yang lebih luas dalam membangun
hubungan sekolah dengan masyarakat, serta membantu pengembangan SDM pendidikan,
khususnya yang berkaitan dengan teknik-teknik pengembangan mutu. Pemahaman
tentang mutu dari dunia bisnis diaplikasikan dalam dunia pendidikan. Begitulah
peran serta dunia usaha dan industri untuk turut serta dalam pengembangan mutu
pendidikan melalui MBS.
No comments:
Post a Comment