Pengertian partisipasi masyarakat
Apakah
peran serta masyarakat itu? Bagaimana keterkaitannya dengan Manajemen Berbasis
Sekolah? Anda tentunya sudah paham bahwa pendidikan bukan hanya kewajiban
pemerintah, sekolah dan guru, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Masyarakat
diharapkan perannya dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan terutama
dalam mendidik moralitas/agama, menyekolahkan anaknya, dan membiayai keperluan
pendidikan anak-anaknya.
Secara umum orang dapat mengatakan apabila terjadi kontak, pertemuan dan lain-lain antara sekolah dengan orang di luar sekolah, adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat. Apakah ini yang dimaksud dengan hubungan sekolah dengan masyarakat, tentunya yang dimaksudkan dalam uraian disini tidak sesederhana pengertian tersebut.
Pengertian di atas memberikan isyarat kepada kita bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat lebih banyak menekankan pada pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terkait dengan sekolah. Di sisi lain pengertian tersebut di atas menggambarkan bahwa pelaksanaan hubungan masyarakat tidak menunggu adanya permintaan masyarakat, tetapi sekolah/sekolah berusaha secara aktif , serta mengambil inisiatif untuk melakukan berbagai aktivitas agar tercipta hubungan dan kerjasama harmonis.
- Information given to the public (memberikan informasi secara jelas dan lengkap kepada masyarakat)
- Persuasion directed at the public, to modify attitude and action (melakukan persuasi kepada masyarakat dalam rangka merubah sikap dan tindakan yang perlu mereka lakukan terhadap sekolah)
- Effort to integrated attitudes and action of institution with its public and of public with the institution (suatu upaya untuk menyatukan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh sekolah dengan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh masyarakat secara timbal balik, yaitu dari sekolah ke masyarakat dan dari masyarakat ke sekolah.
- Masyarakat/orang tua murid dan stakeholders lainnya akan mengerti dengan jelas tentang Visi, misi, tujuan dan program kerja sekolah, kemajuan sekolah beserta masalah-masalah yang dihadapi sekolah secara lengakap, jelas dan akurat.
- Masyarakat/orang tua murid dan stakeholders lainnya akan mengetahui persoalan-persolan yang dihadapi atau mungkin dihadapi sekolah dalam mencapai tujuan yang diinginkan sekolah.
- Sekolah akan mengenal secara mendalam latar belakang, keinginan dan harapan-harapan masyarakat terhadap sekolah. Pengenalan harapan masyarakat dan orang tua murid terhadap sekolah, khususnya sekolah merupakan unsur penting guna menumbuhkan dukungan yang kuat dari masyarakat. Apabila hal ini tercipta, maka sikap apatis, acuh tak acuh dan masa bodoh masyarakat akan hilang. Yang menjadi pertanyaan adalah, sudahkah sekolah mengenal harapan masyarakat? Atau sekarang justru sekolah memaksakan harapannya kepada masyarakat! Coba kita analisis kondisi tersebut berdasarkan pengalaman dan penglihatan selama ini dalam praktek penyelenggaraan pendidikan di tingkat sekolah. Apabila kita belum melakukan hal tersebut, maka sudah saatnya mulai sekarang sekolah berbenah diri untuk membangun kemitraan dengan masyarakat/ stakeholders untuk kemajuan sekolah.
Tujuan
hubungan sekolah dengan masyarakat
Pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai salah
satu aktivitas yang mendapat kedudukan setara dengan kegiatan pengajaran,
pengelolaan keuangan, Pengelolaan kesiswaan dan sebagainya (ingat substansi
kegiatan management sekolah) juga harus direncanakan, dikelola dan dievaluasi
secara baik. Tanpa perencanaan dan pengelolaan serta evaluasi yang baik, tujuan
yang hakiki dari kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat tidak akan
tercapai.
- To improve the quality of children’s learning and growing.
- To rise community goals and improve the quality of community living
- To develop understanding, enthusiasm and support for community program of public educations
- Untuk memperoleh bantuan dari orang tua murid/masyarakat, Bantuan apa? Ingat bantuan ini bukan hanya sekedar uang! Untuk melaporkan perkembangan dan kemajuan, masalah dan prestasi-prestasi yang dapat dicapai sekolah. Kapan sebenarnya laporan ini perlu dilakukan oleh pihak sekolah ?
- Untuk memajukan program pendidikan.
- Untuk mengembangkan kebersamaan dan kerjasama yang erat, sehingga segala permasalahan dan lain-lain dapat dilakukan secara bersama dan dalam waktu yang tepat.
- Kualitas lulusan sekolah dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor hanya akan dapat tercipta melalui proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Proses pembelajaran yang berkualitas akan dapat dicapai apabila didukung oleh berbagai pihak termasuk orang tua murid/masyarakat.
- Kualitas belajar siswa akan tercapai apabila terjadi kebersamaan persepsi dan tindakan antara sekolah, masyarakat dan orang tua siswa. Kebersamaan ini terutama dalam memberikan arahan, bimbingan dan pengawasan pada anak/murid dalam belajar. Karena itu peningkatan kemitraan sekolah dengan orang tua murid dan masyarakat merupakan prasyarat yang tidak dapat ditinggalkan dalam konteks peningkatan mutu hasil belajar.
- Kualitas pertumbuhan dan perkembangan peserta didik serta kualitas masyarakat (orang tua murid) itu sendiri. Kualitas masyarakat akan dapat dibangun melalui proses pendidikan dan hasil pendidikan yang handal. Lulusan yang berkualitas merupakan modal utama dalam membangun kualitas masyarakat di masa depan.
Ada 3 alasan mengapa partisipasi masyarakat sangat
penting:
- Partisipasi masyarakat merupakan suatu alat guna memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhan, dan sikap masyarakat, tanpa kehadirannya program pembangunan serta pogram-program akan gagal.
- Masyarakat akan lebih mempercayai program pembangunan jika merasa dilibatkan dalam proses persiapan dan perencanaanya, karena mereka akan mengetahui seluk beluk program tersebut dan akan mempunyai rasa memiliki terhadap program tersebut.
- Timbul anggapan bahwa merupakan suatu hak demokrasi bila masyarakat dilibatkan dalam pembangunan masyarakat mereka sendiri.
Segenap lapisan
masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Tetapi, mereka
juga mempunyai kewajiban untuk berkontribusi terhadap pendidikan, baik yang
berupa dana maupun daya, pikiran, tenaga atau sumbangan lainnya. Masyarakat
dapat terlibat dalam memberikan bantuan dana, pembuatan gedung, area
pendidikan, teknis edukatif seperti proses belajar mengajar, menyediakan diri
menjadi tenaga pengajar, mendiskusikan pelaksanaan kurikulum, membicarakan
kemajuan belajar dan lain-lain.
Banyak hal yang bisa
disumbangkan dan dilakukan oleh masyarakat untuk membantu terlaksananya
pendidikan yang bermutu, mulai dari menggunakan jasa pelayanan yang tersedia
sampai keikutsertaannya dalam pengambilan keputusan. Pada umumnya peran serta
masyarakat adalah peran serta pasif dalam menerima keputusan sekolah. Mereka
berpikir dengan membayar sumbangan/dana secara rutin, selesailah kewajiban
mereka. Padahal, Anda pun tahu, bahwa sekolah tidak hanya membutuhkan bantuan
dana tetapi juga pemikiran, tenaga, dukungan, dan sebagainya. Nah,
tentunya Saudara dapat mendiskusikan dengan teman sebaya dan sejawat Anda
jenis-jenis peran serta yang bisa diberikan masyarakat kepada sekolah dalam
membantu penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
Sifat dan
ciri-ciri partisipasi
Sifat partisipasi :
a.
Sukarela
b.
Terbuka
c.
Obyektif
d.
Berarti dan
berkesinambungan
Sedangkan
ciri-ciri partisipasi:
a.
Partisipasi
haruslah sukarela
b.
Berbagai
issue atau masalah haruslah disajikan dan dibicarakan secara jelas dan obyektif
c. Kesempatan
untuk berpartisipasi haruslah mendapat keterangan atau informasi yang jelas dan
memadai tentang setiap segi/aspek dari program yang akan di diskusikan
d. Partisipasi
masyarakat dalam rangka menentukan kepercayaan terhadap diri sendiri haruslah
menyangkut berbagai tingkatan dan berbagai sector bersifat dewasa, penuh arti,
berkesinambungan dan aktif.
No comments:
Post a Comment